My Family, My Team.

Launching Buku Perdana,
Wisuda & Family Activity
Ibu Profesional Payakumbuh-LK

“MY FAMILY,  MY TEAM”

Hari/Tanggal: Minggu/ 25 November 2018
Tempat: Torang Sari Bulan,  Taram, Propinsi Sumatera Barat


Minggu 25 November 2018 adalah hari yang spesial bagi semua member Komunitas Ibu Profesional Payakumbuh-LK. Bagaimana tidak, karena di hari tersebut berlangsung beberapa acara istimewa.

Agenda acara yaitu
  • Launching Buku Bunda Tiga Ranah
  • Pelantikan wisudawati kelas Matrikulasi Batch 5, kelas Matrikulasi Batch 6, kelas Bunda Sayang Batch 1 dan kelas Bunda Sayang  Batch 2
  • Family Activity yang terdiri atas Family Games  dan Family Journey

Dan berikut adalah susunan acaranya:

A. Opening Ceremony
1. Pembukaan oleh MC  : Mena Kurnia
2. Qiro'ah/ Muraja'ah Qur'an : Quthby dkk
3. Sambutan Ketua Panitia: Meilya Novira
4. Do'a : Hadi Suhaimi

B. Bedah buku
1. MC sekaligus moderator
2. Bedah buku oleh : Mittya Zikroh, Alisa Gumala, Putri Kunanti
3. Tanya Jawab

C. Prosesi Wisuda
1.Pengumuman nama-nama wisudawati
2. Penyerahan sertifikat/selempang dan pemasangan Pin IP oleh Leader Putri Kunanti
3. Aliran Rasa

Ishoma

D. Family Games
1. Love Letter (surat cinta)
2. Couple Meet (jalinan pasangan)
3. Home Team Bottle (kerjasama keluarga)
4. Job Delegation Rubb ( pendelegasian tugas)
5. Cool Family ( Keluarga yg tenang)

E. Family Journey
1. Roda Kehidupan
2. Mengayuh Bahtera
3. Rintangan Kehidupan
4. Meraih Bintang Impian

E. Closing Ceremony
1. Aliran Rasa FC
2. Penutupan

Setelah Opening Ceremony,  masuklah ke acara kedua yaitu Bedah Buku Perdana IP Payakumbuh-LK.  Semula yang akan membedah buku adalah ni Bet (Betty Arianti) tetapi karena ada amanah yang tak bisa ditinggalkan dan juga penting, dengan berat hati ni Bet tidak bisa menghadiri acara. Lalu peran ini diamanahkan kepada diriku dan Tya (Mittya Zikroh). Kami juga meminta Leader ni Putri untuk tampil ke depan.

Bedah Buku
Semua kontributor buku Bunda Tiga Ranah

Alhamdulillah acara Bedah Buku berjalan dengan baik dan lancar,  Tya memandu acara dengan apik dan memberikan tips-tips menulis yang baik. Sedangkan diriku bersama ni Putri juga menceritakan pengalaman kami dalam membuat tulisan.  

Selanjutnya beralih ke acara yang telah ditunggu-tunggu para wisudawati yaitu Prosesi Wisuda.  Dimulai dengan pelantikan wisudawati kelas Bunda Sayang 1, lanjut ke kelas Bunda Sayang 2,  kelas Matrikulasi 5 dan terakhir kelas Matrikulasi 6. Dimulai dari yang senior dulu yaa. 😊










Prosesinya cukup unik.  Pemasangan medali dan selempang ada yang dilakukan oleh Leader IP Payakumbuh-LK yaitu ni Putri,  oleh anak wisudawati, fasilitatornya dan ada yang dipasangkan oleh suami masing-masing.  Dan yang berkesempatan dipasangkan medali dan selempang oleh suami adalah diriku sendiri Alisa Gumala dan Ayrisni.  Cukup bikin iri wisudawati lainnya hehe. Tetapi semua tetap bergembira dan berharap bisa terus konsisten menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan bisa memberi kebermanfaatan pada keluarga dan lingkungan sekitar.



Setelah sesi foto bersama,  ada games singkat yang dipandu oleh Moderator. Setelah itu masuk ke Family Games. Disini diberikan beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kita mengenal pasangan kita. Dengan hadirnya anak-anak, bagaimana kita menjadikannya sebagai sebuah team.


Games singkat by MC


Dalam permainan memasukkan pipet ke lubang botol, pipet diikat dengan tali ditengah-tengah ikatan antara anggota keluarga. Ini membutuhkan kekompakan team. Dan sungguh seru melihat semua peserta berusaha sekompak mungkin agar berhasil menyelesaikan misi.

Semua games   membutuhkan fokus dan kerjasama dari team yang solid. Menggambarkan kehidupan dalam berkeluarga yang harus saling membantu dan saling membutuhkan satu sama lainnya.

Sesi Family Games berakhir dan lanjut dengan makan bersama menghidangkan bekal masing-masing. Dan satu hal yang sangat menonjol dari IP Payakumbuh-LK adalah prinsip berbagi dan melayaninya. Snack melimpah ruah tanpa adanya iuran snack, semua member siap berbagi. Begitupun dengan makan siang berupa nasi, lauk dan air,  semua saling berbagi bekal masing-masing. Barakallah… Kemudian dilanjutkan dengan sholat Zuhur.

Anak-anak banyak yang tidak sabar untuk nyemplung ke kolam renang. Yah… acara ini diadakan di Torang Sari Bulan, Taram, Payakumbuh Propinsi Sumatera Barat. Terletak di sebuah lembah yang dikelilingi perbukitan, dengan air bersih yang mengalir dari perbukitan. Tersedia fasilitas kolam renang, arena bermain anak, arena bersampan, ada aula yang cukup besar dan ada area untuk berkemah juga. Sungguh suasana alaminya membuat anak-anak betah bermain disini.

Selesai sholat, berlanjut ke sesi Family Journey yang berlangsung di tepi kolam renang. Disini keseruan pun berlanjut. Berbagai ekspresi lucu diabadikan. Semua tampil all out dalam games yang seru. Tertawa dan bergembira bersama-sama. Akan tetapi ditengah keseruan tersebut, tiba-tiba turunlah hujan lebat. Para peserta segera bergegas menyelamatkan buah hati masing-masing ke tempat yang teduh. Dan terpaksalah, sesi Family Journey dicukupkan dulu.


Akhirnya masuk ke  sesi Closing Ceremony. Uni Novi mengajak para peserta berkumpul  untuk merenungkan hikmah yang dapat diambil dari Family Games dan Family Journey kali ini. Beberapa peserta tunjuk tangan dan menyampaikan aliran rasanya.

Acara ditutup dengan pembagian hadiah dengan berbagai macam kategori. Ada kategori peserta yang paling duluan datang, peserta dengan jumlah anak terbanyak, rumah paling jauh, yang paling repot, suami istri paling kompak, dan lain-lain. Hadiah masih banyak yang tersisa. Dan semuanya dibagikan kepada seluruh keluarga. Wah senangnya, semua mendapat hadiah. 💖

Semua peserta merapikan dan membersihkan aula tempat acara diadakan sebelum pulang ke rumah masing-masing.  Tetapi tidak dengan keluargaku. Kenzie anak tertuaku meminta untuk naik sampan. Keluarga ku tidak sendiri. Masih ada keluarga uni Novi,  Ayrisni, Mamih Mena dan tentu saja Musdaliza karena kami berangkatnya barengan.

Si ayah segera mengambil sampan, Kenzie dan Keisha pun naik. Ayah dan Kenzie mendayung sampan,  Keisha mengeluarkan air dari dalam sampan dengan gayung yang disediakan pemilik area.  Karena memang, sampannya terbuat dari kayu biasa dan bocor semua. Fatir, Ziyad dan Zaheed pun ingin naik.  Giliran Ziyad untuk naik sampan bersama ayah, Kenzie dan Keisha. Setelah beberapa lama, Ziyad pun turun dan gantian Zaheed yang naik sampan.  Lalu tiba pulalah giliran Fatir setelah Zaheed turun.
Menunggu giliran bersampan ^_^


Suami ni Novi,  suami Ayrisni dan Mamih juga naik sampan bersama anak masing-masing.  Ni Novi lalu ikutan naik sampan dan mengajak Kenzie untuk pacu sampan.  Kenzie pun menyambut ajakan ni Novi dan terjadilah perlombaan pacu sampan antara keluarga Alisa Gumala dan keluarga Meilya Novira. Hahaha… seru dan semangat sekali. Kalah menang tak jadi soal, yang penting keseruannya. 💕Dan akhirnya lomba pacu sampan dimenangkan oleh keluargaku yang beranggotakan si ayah, Kenzie dan Keisha.


Selesai lomba pacu sampan,  mereka bertiga masih asyik saja bersampan. Dan kapal yang memang bocor, mungkin karena sudah cukup lama terkena air,  air sudah meresap ke dalam pori- pori sampan dan akhirnya sampan pun karam. Sungai  buatan tempat bersampan cukup dangkal, dengan kedalaman bervariasi antara selutut sampai sepinggang orang dewasa. Begitu juga dengan sampan keluarga ni Novi dan Ayrisni pun karam. Dan semua semua malah tertawa-tawa. Anak-anak yang basah lagi,  akhirnya nyebur lagi ke kolam renang untuk kedua kalinya. Alhasil kami semua belum jadi pulang.

Keluarga Mamih udah duluan pulang dan tinggallah tiga keluarga.  Setelah selesai sholat asar dan memandikan anak-anak, pukul 17.30 WIB ku pulang bersama keluarga bareng Musdaliza dan anak-anak.  Menyusul keluarga Ayrisni dan keluarga ni Novi.

Sebagai penutup,  ku kutip kalimat dari ni Novi sebagai Ketua Panitia.  “Sejatinya berkeluarga merupakan bagian dari perjalanan hidup yang perlu direncanakan dan dijalani sebaik-baiknya dengan penuh perhitungan dan pertimbangan. Karena umur tak akan pernah kembali dan waktu terus berlalu. Maka inilah saatnya membenahi diri dan keluarga kita untuk menjadi sebuah team yang sukses meraih impiannya.”



Payakumbuh,  26 November 2018
Alisa G.

Comments

  1. Wah...... Pakai acara karam sampannya ni?? 😍😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ty...kayu sampannya udah mulai lapuk. Kalo udah 15 menit, lebih besar kemungkinan karamnya. ^_^

      Delete
  2. Kereén.. rasanya kembali berada ditempat itu.. love it.. makasih lisa.. atas tulisannya yg sangat menggugah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama uni. Berkat inspirasi games menarik dari uni.. 😍

      Delete

Post a Comment

Popular Posts