Goresan Tinta untuk KLIP

KEMANAKAH SAMPAHKU PERGI?

Ketika kita membuang sampah ke tong sampah, kita mengira masalah kita sudah selesai.

Ketika kita tidak memilah sampah organik dan anorganik, kita pikir itu tak masalah. “Kan ada petugas kebersihan yang akan mengelola!” mungkin begitu sebagian besar pikiran kita.

Atau bagi kita yang tinggal masih di desa, mikirnya ribet banget mau pilah-pilah sampah. “Toh ada lahan untuk membakar sampah,” begitu pikir kita.

Tetapi pernahkan kita memikirkan?! Setelah membuang sampah di tempatnya, apakah sampah itu akan menghilang dengan sendirinya? Kenyataan bukan menghilang tetapi hanya berpindah tempat.

Saat kita mencampurkan saja antara sampah anorganik seperti plastik, kaleng, styrofoam, dll dengan sampah organik yang bisa membusuk tanpa harus dibakar, apakah tidak TERBAYANG di pikiran kita para petugas kebersihan akan kewalahan mengelola sampah tersebut?

Bagi kita yang tinggal di perkotaan, alangkah beradabnya kita bila mau MEMILAH sampah berdasarkan JENISNYA, sehingga petugas kebersihan bisa lebih mudah mengelolanya. Sampah organik bisa mereka kuburkan dan bahkan bisa BERMANFAAT menjadi humus untuk kesuburan tanaman.

Sampah anorganik seperti plastik, botol kaca, kaleng, styrofoam dan lain-lain bisa mereka kelompokkan dengan MUDAH karena tidak bercampur dengan sampah organik yang sudah membusuk.  Bisa didaur ulang dan diolah lagi menjadi benda yang bermanfaat dan bahkan BERNILAI JUAL TINGGI.

Bagi kita yang tinggal di pedesaan, dengan memilah sampah kita bisa meminimalisir pembakaran sampah yang ‘TIDAK PERLU’ karena sampah organik yang membusuk bisa kita kubur dan olah menjadi kompos. Sampah anorganik pun sebenarnya bisa kita kelompokkan dan dijual ke pengumpul plastik, kaleng dan lain-lain. Sampah yang harus dibakarpun lebih MUDAH membakarnya karena tidak bercampur dengan sampah organik yang basah. Dengan meminimalisir pembakaran berarti udara jadi lebih sehat dan mencegah kerusakan lapisan OZON yang melindungi bumi kita dari berbagai bahaya.

Memilah sampah sama sekali TIDAK RIBET kok. Tinggal menyediakan beberapa tempat sampah dan langsung dipisah saat membuang sampah. IT’S SO SIMPLE...You Know Exactly! Pikiran kita saja yang membuatnya seakan-akan rumit.

So friends… Mari kita JAGA bumi kita yang sudah sangat tua ini. Sudah banyak KERUSAKAN di muka bumi ini akibat perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab. Mari kita mulai BERTANGGUNG JAWAB terhadap pengelolaan sampah kita masing-masing.

“Kalau bukan sekarang, kapan lagi.

Kalau bukan kita, siapa lagi.”

🌲🌷🌳🌈

#SampahmuTanggungJawabmu

#DaruratSampahPlastik

#SaveTheEarth