Jurnal Bunsay Leader Level 9

THINK CREATIVE

MOM OF FIVE

Cucian selalu laahiir setiap hari. Dengan anggota keluarga yang berjumlah tujuh orang, hampir dapat dipastikan bahwa cucian akan beranak pinak jika dibiarkan tak tercuci. 😁

Berawal dari tiga momen yang bersamaan hadir yaitu diamanahi sebagai fasilitator kuliah Matrikulasi Batch 6 IIP, berhentinya asisten rumah tangga yang biasanya membantu mencuci dan menyetrika serta masuk sekolahnya anak nomor 3 yang minta ditemani bunda di sekolah. Momen yang bersamaan tersebut  membutuhkan manajemen waktu yang super ketat setiap hari.

Dan tantangan baru pun muncul dengan mulai rusaknya mesin cuci yang lebih tua usianya dari anak pertama yang sekarang berusia 9 tahun. Drum pencuci mulai bocor sehingga selang pembuangan air harus digantungkan untuk menghambat keluarnya air dengan cepat.

Mesin pengering pun mulai longgar penutupnya sehingga agar mesin dapat beroperasi, penutup pengering harus ditekan. Menekan tutup pengering sambil berdiri, sungguh melelahkan dan membuang waktu. Akhirnya timbul ide untuk meletakkan ember berisi kain sebagai pemberat. Bila tidak ada ember berisi kain, aku harus duduk di atas tutup pengering. Untuk mengisi waktu, timbul pula ide untuk memanfaatkan waktu dengan menyambi membaca dan  menghafal Al Qur’an, membaca buku atau membaca pesan penting dan lainnya.

Tantangan lainnya adalah cucian piring dan jemuran kain yang bisa beranak pinak juga.  Solusinya adalah jangan menunda. 💪

Saat ada piring dan peralatan makan lainnya yang kotor,  langsung saja cuci walaupun cuma satu. Percayalah, bila tak langsung dicuci, mereka akan beranak pinak dengan cepat. Walau untuk minum anak-anak sudah diajarkan untuk memakai gelas masing-masing sehingga tidak memakai gelas baru tiap sebentar, untuk piring kadang anak-anak mau mencuci, kadang tidak.

Trik mencuci piring cepat yaitu dengan langsung menyisihkan kotoran yang melekat di piring dan gelas, membilas dengan sedikit air dan menumpuknya sesuai jenisnya masing-masing. Mendahulukan gelas selanjutnya piring, mangkok dan terakhir kuali, periuk dan sejenisnya.

Begitu pun dengan jemuran yang bila tak langsung dilipat, sebentar saja sudah beranak pinak.         Terinspirasi dari lelucon di facebook yang heboh “menertawakan” kain setrikaan yang beranak pinak. Tetapi lelucon ini menginspirasi dan mengingatkan diri agar tidak suka menunda pekerjaan. 😂

Sekarang sambil menabung untuk membeli mesin cuci otomatis, dijalani dan disyukuri dulu yang sudah ada. Masih banyak diluar sana yang harus mencuci menggunakan kedua tangan bahkan harus menempuh jarak yang jauh untuk mencuci. Alangkah indah hidup ini dengan mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah. Keep Spirit. 💪😍     

Payakumbuh, Desember 2018

Alisa G.