READ ALOUD BY KENZIE & KEISHA

Malam ini bang Kenzie dan uni Keisha bunda tugaskan membacakan cerita untuk Ziyad dan Zaheed. Mereka membacakan dengan metode Read Aloud ala mereka. Kenzie membacakan dongeng animasi 3D Raja Bangau. Dan Keisha membacakan fabel indah tentang Hewan-hewan yang Terancam Punah. Ziyad dan Zaheed serius mendengarkan si abang dan si uni bercerita. Saat belajar di kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional, aku belajar bahwa ada 4 tahapan berbahasa. 1. Keterampilan Mendengarkan (Listening Skills) yaitu menyimak dengan baik. 2. Keterampilan Berbicara (Speaking Skills) yaitu bisa berbicara dengan baik. 3. Keterampilan Membaca (Reading Skills) yaitu bisa membaca dengan baik. 4. Keterampilan Menulis (Writing Skills) yaitu bisa menulis dengan baik. Si kembar Ziyad dan Zaheed alhamdulillah sudah menguasai tahapan pertama. Mereka sudah bisa menyimak dengan baik sesuai umur mereka (4,5 thn). Kenzie (9 thn 7 bln) sedang memantapkan keterampilan membaca dan ancang-ancang penguasaan tahapan menulis. Begitu juga dengan Keisha (8 thn 4 bln). How about Fatir? Fatir (6 thn 5 bulan) sudah bisa membaca buku sendiri walau betahnya baru beberapa kalimat alias cerita yang tidak terlalu panjang per halamannya. Fatir paling cepat pandai membaca dibandingkan abang dan uninya. Apa sebab? Hal ini dikarenakan saat Fatir berumur 4 tahun, bunda memulai kuliah Bunda Sayang dan bunda mempraktekkan ilmu yang didapat saat perkuliahan. Anak-anak di stimulasi untuk suka membaca. Perlu digaris bawahi, anak-anak distimulasi untuk SUKA membaca, BUKAN bisa membaca. Dimana keempat tahapan di atas tidak boleh dilewatkan secara berurutan. Apa BONUS dari suka membaca? Bonusnya adalah anak akan bisa membaca dengan sendirinya. Karena anak sudah SUKA membaca maka anak akan berusaha untuk BISA membaca. Dimulai dengan tahap Fantasi, tahap Pembentukan Konsep Diri Membaca, tahap Membaca Gambar, tahapan Pengenalan Bacaan dan tahap Membaca Lancar. Selengkapnya bisa dilihat disini https://cksmadiun.blogspot.com/2016/09/mengenal-lebih-dekat-tahapan-membaca.html Saat membacakan buku, kalau saya pribadi memulai dengan buku yang memuat suatu benda dan nama benda di bawahnya. Tunjuk dengan jari, kata yang menunjukkan penjelasan gambar dan ucapkan dengan fonik yang jelas. Lama kelamaan anak bisa membaca nama benda tetapi sebagai simbol. Buku cerita juga dibacakan yaitu buku yang didominasi oleh gambar dan sedikit tulisan. Saya tutup tulisan ini dengan quote keren yang saya kutip dari materi kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional, "Membuat bisa itu mudah, tetapi membuat suka itu adalah suatu TANTANGAN." 📚Salam Literasi 📚 Alisa G #Day4 #RevowriterWritingChallenge #ChallengebyAnisaNurulJannah