Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini (Day 6)

Masih Belajar Perbedaan 

Kebutuhan dan Keinginan

Sedikit banyaknya cara orang tua mendidik kita, akan mempengaruhi cara kita mendidik anak. Mengambil yang positif apa salahnya bukan. Flashback sejenak ke masa-masa sekolah dulu. Papaku mengajarkan kepada kami 3 bersaudara uang jajan terbatas. Uang jajan yang diberikan setiap harinya cukup untuk membeli 1 makanan “berat” seperti bubur, lontong dan 1-2 makanan ringan.

Dan hari ini bunda ingin menanamkan hal yang sama kepada anak-anak terutama Kenzie dan Keisha yang sudah lebih mengerti mengenai uang.  Kenzie dan Keisha walaupun tidak boleh jajan di sekolah oleh pihak sekolah, tetapi diharuskan membawa snack dari rumah. Setiap pagi mereka dapat uang jajan lima ribu per orang. Kenzie sudah bunda berikan kepercayaan untuk membuat mini budget, tetapi karena hampir seminggu ini demam, proyek mini budgetnya jadi tertunda. Sedangkan Keisha yang belum 7 tahun, belum bisa diterapkan mini budget. Keisha masih perlu dipahamkan mengenai konsep rezeki dan perbedaan kebutuhan dengan keinginan.

Seperti tadi sepulang sekolah, Keisha minta jajan sama bunda. Lho nak, jajannya kan udah tadi pagi, kata bunda. Buah-buahan, roti, kue tersedia di rumah. “Hayooo...itu namanya kebutuhan atau keinginan?” , tanya bunda kepada Keisha. Keisha tersenyum tersipu malu. Tandanya tersadar bahwa memang hal tersebut adalah sekedar keinginan, bukan kebutuhan. Semoga menjadi lebih paham ya nak.

Payakumbuh, 6 Februari 2018

Alisa G.

#KuliahBunsayIIP

#Tantangan10Hari

#Level8 
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial