Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini (Day 8)

Pelajaran dari Bercerita

Memasuki hari ke 8 ini, anak-anak belum pulih 100%. Dengan 4 anak berusia 7 tahun ke bawah dan 1 anak berusia 8 tahun, saat ini bunda lebih fokus ke pemahaman konsep rezeki. Keadaan juga yang mendukung seperti ini. Kalau lagi sakit, untuk urusan bercerita, anak-anak tetap antusias mendengarkannya.

Hari ini bunda mengambil cerita disini http://www.anaksaleh.com/ar-risalah/tausyiah/233-menikmati-rezeki-dari-hujan.html. Bercerita tentang supir angkot yang mengeluh tidak juga mendapatkan penumpang karena hari hujan. Berpikir bahwa Tuhan tidak adil. Setelah terus melaju, nampaklah sekumpulan buruh pabrik yang menanti angkot hendak pulang. Saat angkot itu berhenti, langsung saja sekumpulan buruh pabrik memenuhi angkotnya. Si sopir malah berkata bahwa rezeki yang didapatnya tersebut adalah semata-mata karena dia giat bekerja. Si sopir bukannya beristighfar karena sudah mencela Allah tidak adil dan mencela hujan. Dia tidak bisa mengambil hikmah dari turunnya hujan yang menyebabkan buruh pabrik tadi tidak bisa memilih-milih angkot untuk dinaiki, terpaksa naik angkot si sopir tadi. Dia tidak sadar bahwa rezeki yang didapatkannya adalah dari Allah.

Cerita seperti ini banyak terjadi di masyarakat kita. Seyogyanya kita berprasangka baik kepada Allah karena Allah sesuai dengan prasangka hambaNya.      

Payakumbuh, 8 Februari 2018


Alisa G.


#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Comments

Popular Posts