Jurnal Bunsay Leader Level 1


AHA MOMENT WITH HUBBY
Materi Komunikasi Produktif atau yang sering disingkat dengan KomProd membuat saya tersadar akan banyak hal. Ternyata saya melakukan beberapa kesalahan dalam memahami dan mengekspresikan cinta. Sewaktu membaca materi dan cemilan komprod, saya tersadarkan dan sekaligus tertawa, “AHA…. rupanya ini toh yang menjadi penyebabnya”.

Saat membaca Cemilan Rabu yang berjudul Resume Kajian Ilmiah: Perbedaan Otak Laki-laki dan Perempuan, saya tertawa-tawa, “Oh rupanya begitu ya”.

Saya yang ketika marah cenderung diam dan susah berterus-terang, suami yang sering minta tolong mencarikan barang-barang yang terkadang terletak di tempat yang mudah terlihat, saat saya curhat hanya ingin disimak tetapi malah jadi drama saat suami menanggapi dengan solusi yang tidak diinginkan mendengarnya.

“Semua hal yang menyebabkan pertengkaran sebenarnya adalah fitrah, karena ketidaktahuan menyebabkan saling mengkritik. Hubungan pria dan wanita tetap berjalan walau ada perbedaan gender seperti ini. Hubungan ini akan bergejolak ketika secara biologis mereka tidak menerima perbedaan, ketika kita mengerti perbedaan tersebut kita bisa hidup bersama dan akan menyukai perbedaan itu. Ketika kita menerima perbedaan tersebut maka hubungan ini akan menjadi lebih indah selama hidup bersama.
Mitra yang terbaik adalah mitra yang terbalik”.
Sungguh kalimat terakhir ini sangat berkesan bagiku dan langsung bilang ke suami, “Rupanya begini lho bang. Seharusnya... yang selama ini terjadi tidak akan menjadi terlalu rumit ya”. Suamipun juga tersenyum mendengar paparan saya. Ternyata oh ternyata... 

Komunikasi dengan Diri Sendiri
Untuk komunikasi dengan diri sendiri, saya baru sampai pada Tahap Sosionomi yaitu Apabila diri kita sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator, dan sudah mulai konsisten. Menjalankan tantangan tepat 10 hari. Hal ini karena dipicu sebuah kesadaran dan mendapat penguatan dari lingkungan terdekat. (Materi 1 Kelas BunSay Leader Komunitas IIP).

AHA MOMENT WITH CHILDREN
Saat membaca materi Komunikasi Produktif dengan Anak. Saya merasa harus berbenah dalam beberapa hal. Setelah mempraktekkan materi ini, alhamdulillah terasa beberapa perubahan yang baik dalam membersamai anak-anak.

Menurut Gary Champan & Ross Campbell, MD, dalam buku mereka yang bertajuk The Five Love Languages of Children, terdapat 5 cara anak dan manusia memahami dan mengekspresikan cinta, yakni;
1. Sentuhan Fisik,
2. Kata-kata Mendukung,
3. Waktu Bersama,
4. Pemberian Hadiah,
5. Pelayanan.
Setelah memahami ini, AHA… saya paham banget sekarang, rata-rata bahasa cinta yang dibutuhkan anak-anakku adalah Waktu Bersama. Yap… anak-anak merasa sangat senang bila bisa bermain dengan bunda. Karena kami rame di rumah, ada lima anak dengan rentang usia kurang dari 8 tahun sampai si kembar yang masih 2,5 tahun. Memang waktu bunda lebih banyak disibukkan dengan mengurus si kembar. Tetapi bunda akan selalu menyediakan waktu untuk bermain dengan masing-masing anak. Dan hasilnya, kedekatan dengan anak-anak bertambah baik.

Saya sangat bersyukur, di kelas Bunda Sayang Leader Komunitas ini diingatkan lagi tentang materi ini. Saya bisa lebih memperdalam pemahaman tentang Komunikasi Produktif. Belum semuanya dipraktekkan dengan sempurna. Masih menjadi PR setiap saat untuk selalu berubah menjadi lebih baik.

Saya hanyalah ibu biasa… Yang berusaha untuk terus memperbaiki diri...
Salam Ibu Profesional…😊

Payakumbuh, 29 November 2017

ALISA


Comments

  1. Waaa mba Alisa ibu dg 5 anak plus ada yg kembar yg plg kecil pula. Saluuut mba dan jadi leader wilayah jg. Tetap inspiratif mbaaa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih mbak Nika... IIP sangat menginspirasi ^_^

      Delete
  2. Wah kece mbak, gimana tuh bagi waktunya untuk kelima anak? Aku masih dua aja, udah tarik menarik.. hehe. Tapi seru pasti ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf baru bisa merespon mbak, baru balik dr kampung yg susah sinyalnya ^_^. Kuncinya, sediakan waktu khusus utk masing2 anak, shg masing2 anak merasa istimewa. Dan memang seruuu bgt serta butuh ekstra sabar mbak. Saya masih perlu belajar lebih banyak.

      Delete
  3. Wah, kebayang musti meluangkan waktu seberapa banyak biar dapat semua kelimanya mb, MasyaAllah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe...waktu khusus buat masing2 anak ga lama2 amat sih bun, 10-15 menit aja per masing2 anak khusus berdua dg bundanya, itu udah bikin anak senang dan merasa istimewa.
      Ketemu lagi disini ya bun Erli... Setelah di grup HEbAT, di IIP so pasti dan sekarang di blog 😍

      Delete

Post a Comment

Popular Posts