Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng (Day 1)

Dongeng Katak dan Benda Langit


Subuh ini saat membangunkan Keisha (7y), bunda mendongeng dengan judul Katak dalam Tempurung. Kenzie (8y3m) sudah duluan mandi dan sholat sedangkan Keisha masih malas-malasan di tempat tidur. Biar termotivasi untuk bangun, bunda ceritakan dongeng tersebut.

Ceritanya tentang katak yang merasa sangat nyaman berada dalam tempurung sebagai rumahnya. Semua kebutuhan hidupnya dicukupi oleh orang tuanya. Ia jadi malas sekolah, malas bermain sama teman, tidak mau berteman dengan tetangga, malas berolahraga, pokoknya malas ngapa-ngapain. Kerjanya cuma malas-malasan dan tidur aja di dalam tempurung. Akhirnya pada suatu ketika orang tua katak sudah tua dan akhirnya mati, tidak ada lagi yang menyediakan kebutuhannya. Ia terpaksa keluar sekali-sekali untuk mencari makan dan cepat pulang ke rumah tempurungnya. Beberapa hari ini tetangganya heran, kenapa udah lama sekali si katak tersebut tidak kelihatan keluar mencari makan. Mereka baru menyadari si katak tersebut belum nampak juga keluar dari tempurungnya karena memang ia jarang sekali keluar. Karena penasaran mereka membuka rumah tempurung si katak dan ternyata ia sudah mati. Tanpa seekor katakpun yang tau kalau ia sakit sendirian di dalam tempurung tanpa teman tanpa saudara yang menemani.

Hikmah yang didapat yaitu sifat malas adalah sifat yang tidak baik, banyak kerugian yang didapat akibat sifat malas. Moral karakternya yaitu jadilah anak yang rajin, suka berteman baik dengan siapa saja dan punya sikap mandiri.

Selepas Kenzie dan Keisha berangkat ke sekolah, waktunya bunda membersamai Fatir (5y), Ziyad (3y) dan Zaheed (3y). Bunda punya ide mendongeng tentang benda luar angkasa.

Salah satu cara membangkitkan fitrah keimanan dengan cara yang asyik yaitu dengan mendongeng. Dalam rangka membangkitkan imaji positif anak tentang Allah, bunda perkenalkan mereka bertiga dengan planet, matahari, bintang, komet, meteor dan juga roket untuk menjelajahi alam semesta.

Bunda buat alat peraga dengan gambar hasil browsing berupa print out benda angkasa. Gambar tersebut bunda tempelkan di kardus bekas kotak susu lalu digunting dan digantungkan di dinding yang penuh ‘hasil karya’ tulisan lima bersaudara. 😂.   Print out roket ditempelkan pada botol plastik bekas minuman kemasan. Ditambah dengan gambar tata surya yang ada di buku Atlas, mulailah bunda bercerita bahwa planet-planet berputar mengelilingi matahari menurut garis edarnya masing-masing. Bunda bercerita bahwa planet-planet saat berkeliling dan melihat planet lainnya, mereka tidak pernah tabrakan,malah mereka saling tersenyum dan menyapa. Mereka tertawa melihat bunda membuat obrolan antar planet dengan intonasi yang dibuat lucu. Dan memang gambar planetnya punya icon senyum. Lalu bunda menerbangkan roket diikuti oleh salah satu anak yang menerbangkan roket lainnya secara bergantian, untuk terbang melihat dan menyapa benda langit lainnya yaitu bintang, komet dan meteor. Saat tiba dekat gambar matahari Fatir berkata, “Awas bunda, jangan terlalu dekat roketnya, mataharinya panas sekali”. Wah...bunda salut dengan kepintaran anak soleh bunda ini. “Oh iya ya...trimakasih Fatir udah mengingatkan bunda”, kata bunda. Fatir dan si kembar tersenyum. Bunda lalu bertanya, “Siapa ya yang menciptakan planet, bintang dan yang lainnya ini?”. Mereka serentak menjawab; “Allah…”. Alhamdulillah anak-anak bunda jadi semakin paham betapa Maha Hebat nya dan Maha Baik nya Allah yang telah menciptakan alam semesta untuk kita. Sebagai rasa syukur, kita harus menjaga kelestarian alam dengan tidak merusak lingkungan. Semoga Allah yang Maha Mengetahui mendidik anak-anak bunda semua menjadi anak soleh soleha yang sehat, selamat, pintar dan selalu dirahmati Allah, Swt. Aamiin...



Payakumbuh, 19 April 2018

AlisA


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Comments

Popular Posts