Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng(Day 6)

Kisah Semut dan Nabi Sulaiman 

Bila kita menggunakan alat peraga ditambah dengan intonasi yang pas, anak-anak akan lebih mudah tertarik mendengarkan ceritanya. Hari ini bunda cuma menggunakan guling dan boneka kecil sebagai alat peraga tetapi itu tetap menarik bagi anak-anak.

Hari ini bunda mendongeng menggunakan boneka. Ceritanya diambil dari kisah nabi Sulaiman ,AS dan Semut. Jadi pada suatu hari nabi Sulaiman tengah berbaring dan ada seekor semut yang berjalan di dadanya. Lalu semut itu diambil dan dilempar jauh. Semut itu marah kepada nabi Sulaiman dan mengingatkan bahwa di akhirat nanti perbuatan zalimnya akan dibalas oleh Allah.

Nabi Sulaiman pingsan mendengar perkataan semut lalu setelah sadar langsung meminta maaf kepada semut. Dan semut berkata bahwa ia akan memaafkan dengan 3 syarat. Pertama, nabi Sulaiman tidak boleh menolak orang yang meminta kepadanya. Kedua yaitu tidak boleh tertawa berlebih-lebihan dan ketiga jangan sampai kedudukan nabi Sulaiman saat ini menghalangi untuk menolong orang yang minta pertolongan nabi.

Lalu nabi Sulaiman berkata, “InsyaAllah semua persyaratanmu akan aku jalani.” Maka si semut berkata, “Jika begitu, aku telah memaafkanmu.”

Banyak hikmah yang dapat diambil dari kisah ini yaitu minta maaflah pada orang yang telah kita perlakukan dengan buruk. Dan kita harus bersikap lembut terhadap orang yang lemah. Walau nabi Sulaiman juga sebagai Rasul, juga punya kerajaan yang luas tetapi mau meminta maaf pada semut dan tidak memaksa semut yang bertubuh kecil untuk memaafkannya. Semoga anak-anak bunda bisa memahami dan meneladani ya.



Payakumbuh, 24 April 2018

AlisA


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Comments

Popular Posts